Disusun
Oleh :
Akbid Global Medika Madiun
PROGRAM STUDI KEBIDANAN D.III
Akademi Kebidanan Global Madiun
Tahun 2012/ 2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Tema :
Gizi Keluarga
2. Subtema :
Cara Mencuci Sayuran
3. Pemateri : Marminingsih
4. Hari/tanggal : 12 januari 2013
5. Waktu :
19.00 WIB- selesai
6. Sasaran :
Ibu-ibu Yasinan
7. Tempat :
Rumah Warga
8. Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu-ibu mengerti tentang cara
mengolah sayuran.
b. Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu-ibu diharapkan :
-
Ibu - ibu bisa menyebutkan kembali tentang
cara mencuci sayuran.
-
Ibu – ibu dapat menyebutkan kembali tentang
cara memasak sayuran
9. Rincian kegiatan
No.
|
Rincian Kegiatan
|
Waktu
|
Media
|
1
|
Pembukaan
|
5 Menit
|
-
|
2
|
Penyampaian Materi
|
15 Menit
|
Leaflet
|
3
|
Tanya Jawab
|
12 Menit
|
-
|
4
|
Evaluasi
|
5 Menit
|
-
|
5
|
Penutupan
|
3 Menit
|
-
|
10. Analisa
materi
Zat – zat gizi
banyak terdapat dalam sayuran, untuk menjaga kandungan gisinya maka cara
mencuci sayur harus benar.Namun, masih rendahnya pengetahuan ibu tentang
bagaimana cara mencuci sayuran yang benar.
10. Materi
CARA MENCUCI SAYURAN
1.
Sayuran yang lebih awal
muncul di pasaran, dikarenakan tidak sesuai dengan iklim udara dan tidak tepat
musimnya, pada umumnya obat pembunuh hama
yang digunakan berjumlah besar, oleh karena itu perlu dicuci berulang kali.
2.
Membasuh sayuran
sebaiknya menggunakan air PDAM. Sayuran yang menggunakan obat pembunuh hama golongan
Liposolubility, tidak mudah untuk dibersihkan dengan air garam.
3.
Sayuran sebaiknya tidak
dicuci setelah dipotong-potong, hal ini untuk menghindari hanyutnya gizi yang
terkandung.
4.
Sayuran sebaiknya tidak
dimakan mentah, kalau harus dimakan mentah, perlu dicuci berkali-kali.
5.
Sayuran yang disiram
dengan air mendidih jauh lebih baik daripada dimasak. Saat menyiramnya dengan
air mendidih, sebagian pestisida akan menguap melalui uap air.
6.
Saat membasuh sayuran,
sebaiknya dicuci sambil direndam dalam air baskom, kemudian baru disiram di
bawah air kran.
7.
Sayuran sejenis kol
atau sawi-sawian, lembaran sayur yang ada diluar perlu dibuang terlebih dulu,
lalu kupas, kemudian siram sambil dicuci perlembar.
8.
Sejenis sawi China akarnya
harus dipotong dahulu, lalu secara tegak disiram, dicuci.
9.
Pare, mentimun kalau
kulitnya tidak dikupas, harus disikat dengan sikat yang bulunya lembut.
10.
Untuk jenis sayuran
seperti kacang polong, labu parang, kucai, mentimun dan lain-lain, dikarenakan
masa petiknya dalam jangka waktu lama, dan untuk menghindari bagian yang belum
masak diserang hama serangga, maka penggunaan pestisida sedikit lebih banyak,
oleh karena itu perlu dicuci berulang kali.
Madiun, 12 Januari 2013
Ketua kelompok Penyuluh
(Marminingsih) ( Marminingsih)
Mengetahui,
Pembimbing
Akademik
(Dijanti,
S.ST)