Berikan senyum untuk setiap orang yang kamu temui

Beratnya beban hidup yang kita pikul sekarang, masih banyak orang yang beban hidupnya lebih berat. Tapi itu di dunia,,,
ketika di Akhirat kita tidak tahu apakah beban kita akan lebih ringan atau sebaliknya :)

Jumat, 24 Mei 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)





Disusun Oleh :
Akbid Global Medika Madiun




PROGRAM STUDI KEBIDANAN D.III
Akademi Kebidanan Global Madiun
Tahun 2012/ 2013



SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
1.      Tema               : Gizi Keluarga
2.      Subtema          : Cara Mencuci Sayuran
3.      Pemateri          : Marminingsih
4.      Hari/tanggal    : 12 januari 2013
5.      Waktu             : 19.00 WIB- selesai
6.      Sasaran            : Ibu-ibu Yasinan
7.      Tempat            : Rumah Warga
8.      Tujuan
a.       Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan ibu-ibu mengerti tentang cara mengolah sayuran.
b.      Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan ibu-ibu diharapkan :
-          Ibu - ibu bisa menyebutkan kembali tentang cara mencuci sayuran.
-          Ibu – ibu dapat menyebutkan kembali tentang cara memasak sayuran

9.      Rincian kegiatan
No.
Rincian Kegiatan
Waktu
Media
1
Pembukaan
5 Menit
-
2
Penyampaian Materi
15 Menit
Leaflet
3
Tanya Jawab
12 Menit
-
4
Evaluasi
5 Menit
-
5
Penutupan
3 Menit
-


10.  Analisa materi
Zat – zat gizi banyak terdapat dalam sayuran, untuk menjaga kandungan gisinya maka cara mencuci sayur harus benar.Namun, masih rendahnya pengetahuan ibu tentang bagaimana cara mencuci sayuran yang benar.

10.     Materi
CARA MENCUCI SAYURAN

1.      Sayuran yang lebih awal muncul di pasaran, dikarenakan tidak sesuai dengan iklim udara dan tidak tepat musimnya, pada umumnya obat pembunuh hama yang digunakan berjumlah besar, oleh karena itu perlu dicuci berulang kali.

2.      Membasuh sayuran sebaiknya menggunakan air PDAM. Sayuran yang menggunakan obat pembunuh hama golongan Liposolubility, tidak mudah untuk dibersihkan dengan air garam.

3.      Sayuran sebaiknya tidak dicuci setelah dipotong-potong, hal ini untuk menghindari hanyutnya gizi yang terkandung.

4.      Sayuran sebaiknya tidak dimakan mentah, kalau harus dimakan mentah, perlu dicuci berkali-kali.

5.      Sayuran yang disiram dengan air mendidih jauh lebih baik daripada dimasak. Saat menyiramnya dengan air mendidih, sebagian pestisida akan menguap melalui uap air.

6.      Saat membasuh sayuran, sebaiknya dicuci sambil direndam dalam air baskom, kemudian baru disiram di bawah air kran.

7.      Sayuran sejenis kol atau sawi-sawian, lembaran sayur yang ada diluar perlu dibuang terlebih dulu, lalu kupas, kemudian siram sambil dicuci perlembar.

8.      Sejenis sawi China akarnya harus dipotong dahulu, lalu secara tegak disiram, dicuci.
9.      Pare, mentimun kalau kulitnya tidak dikupas, harus disikat dengan sikat yang bulunya lembut.
10.  Untuk jenis sayuran seperti kacang polong, labu parang, kucai, mentimun dan lain-lain, dikarenakan masa petiknya dalam jangka waktu lama, dan untuk menghindari bagian yang belum masak diserang hama serangga, maka penggunaan pestisida sedikit lebih banyak, oleh karena itu perlu dicuci berulang kali.


Madiun, 12 Januari 2013

    Ketua kelompok                                                                              Penyuluh


     (Marminingsih)                                                                           ( Marminingsih)



Mengetahui,
Pembimbing Akademik




(Dijanti, S.ST)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar